Thursday, February 20, 2014


ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) sering kali menjadi korban kekhawatiran orang-orang terhadap HIV AIDS. Tak sedikit orang yang menjauhi ODHA bahkan sampai membuangnya. Hal ini demi menghilangkan kekhawatiran mereka terhadap penularan virus HIV yang tentu diderita oleh ODHA. Anggapan salah ini tentu perlu untuk diluruskan kembali agar ODHA tak terus menerima perlakuan-perlakuan diskriminasi yang tentu saja tak sesuai dengan hak asasi mereka sebagai seorang manusia.
Memang, HIV merupakan virus berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Terlebih HIV belum ditemukan vaksin pencegahnya sehingga semua orang pasti akan berusaha menghindari segala sesuatu yang bisa menularkan virus ini, salah satunya dengan menjauhi ODHA. Juga tidak salah memang, mengenai darah, asi, cairan vagina, ataupun sperma dari orang yang telah terjangkit HIV AIDS bisa menjadi media penularan virus HIV pada kita. Akan tetapi, kita tidak perlu takut berinteraksi dengan ODHA. Karena melakukan kontak sosial seperti berjabat tangan, tinggal serumah, menggunakan alat makan bersama, ataupun interaksi sosial lainnya dengan ODHA tidak akan menyebabkan kita tertular virus HIV. Bahkan gigitan serangga seperti nyamuk juga tidak menularkan HIV. Sudah jelas bukan, kalau berhubungan sosial dengan ODHA tidak akan menularkan virus HIV selama kita tidak melakukan tranfusi darah ataupun berhubungan seksual dengan ODHA. Jadi, untuk menjauhi HIV bukan berarti kita juga harus menjauhi ODHA juga kan?

Bagaimanapun ODHA juga manusia yang membutuhkan orang lain untuk tetap hidup. Mereka bahkan sangat membutuhkan dukungan kita. Seperti kita ketahui, HIV AIDS bukan hanya penyakit ringan layaknya demam ataupun pilek yang bisa sembuh dengan sendirinya. Lebih dari itu HIV AIDS bisa berakibat kematian dan belum ditemukan obatnya, satu-satunya obat yang mereka konsumsi adalah obat anti-retrovial yang hanya bermanfaat sebagai penambah angka harapan hidup saja. Selain dengan mengkonsumsi obat, menerapkan pola hidup sehatpun juga bisa memperpanjang harapan hidup ODHA. Oleh karena itu, terus beri dukungan dan perhatian bagi ODHA agar mereka tidak merasa sendiri. Juga lakukan pencegahan yang tepat, jauhi virusnya bukan orangnya!

0 komentar:

Post a Comment