PEMKOT Kediri Peduli HIV AIDS

Bertempat di auditorium balai kota Kediri PEMKOT Kediri menyelenggarakan sebuah seminar yang mengangkat tema “Saatnya Kita Cegah Penyebaran HIV AIDS di Kota Kita”. Sesuai dengan temanya, seminar ini ditujukan untuk menekan laju penyebaran HIV AIDS di Kota Kediri. Seminar ini dihadiri oleh beberapa siswa sisiwi dari seluruh SMA sederajat di Kota Kediri. Dengan begitu diharapkan angka penyebaran HIV AIDS di kalangan pelajar juga bisa dipangkas. Sebelumnya pada 2010, 10 orang dari kalangan siswa dan mahasiswa telah ada yang terdeteksi menderita HIV AIDS.

Tak hanya sebagai upaya pencegahan HIV AIDS, dalam seminar yang dibuka oleh Arif Syarifudin, SH ini juga mengkampanyekan dukungan bagi ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) pada seluruh peserta seminar. Peserta sendiri terlihat sangat antusias dalam mengikuti seminar ini, terbukti dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada dua pemateri. Dengan menghadirkan dua pemateri yakni Ridwan Salimin dan Shinta Kristianti, dalam seminar ini peserta diajak memahami HIV AIDS lebih mendalam lagi, yang berhasil menjawab keingintahuan peserta. “Karena saya tidak terlalu mengetahui tentang HIV, makanya saya datang ke sini,” jawab salah seorang peserta ketika ditanya Maulida Hasanah, S.Pol selaku moderator mengenai alasan datang ke seminar ini. Setelah mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai HIV AIDS dari kedua pemateri tersebut, diharapkan peserta mampu menyampaikan informasi yang telah mereka dapatkan kepada orang-orang terdekatnya. “Mudah-mudahan menjadi semangat untuk berkarya, untuk mempromosikan. Bukan mempromosikan AIDS tapi mempromosikan pencegahan AIDS,” ungkap A. Rahmat selaku perwakilan sambutan walikota.

Seminar ini dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba desain leaflet tentang HIV AIDS yang juga diadakan oleh PEMKOT Kediri dalam rangka memperingati Hari HIV AIDS sedunia. Dalam lomba ini, juara 2 dari kedua kategori putra dan putri berhasil disabet oleh MAN 3 Kediri. Untuk Kategori putra diraih oleh Agus Setyawan, sedangkan kategori putri diraih oleh Layyina Syifak. Seminar ini ditutup dengan penampilan anak jalanan, setelah sebelumnya ada sambutan dari Dewan Perwakilan Anak (DPA) PAKORI yang juga merupakan salah satu pendukung dari acara ini.