School Contest di IKCC berlangsung
sangat meriah. Banyak sekali perlombaan yang diselenggarakan, diantaranya
adalah mading, akustik, gadis batik, dan masih banyak lagi. School Contest
di Insumo ini berlangsung selama tiga hari mulai dari Hari Jumat sampai Ahad. Peserta
dari School Contest sendiri terdiri atas siswa-siswi tingkat
SMP/sederajat dan SMA/sederajat.
Salah satu lomba dari School Contest adalah gadis
batik. Gadis batik ini dilaksankan pada Hari Sabtu dengan peserta berjumlah 58 kontestan
dan akan diambil 10 finalis untuk memperlihatkan aksinya kembali pada Hari Ahad
esoknya. Juri-juri pada perlombaan gadis batik ini adalah Reza Jessika, Ade
Aulia R, dan Eka. Dalam penampilan memperkenalkan busana batik yang dikenakan
ada beberapa peserta yang sedikit mengalami demam panggung akhirnya peserta
tersebut lupa dengan motif batik yang dikenakannya.
Salah satu peserta gadis batik adalah Lasmi Palupi. Dia merupakan kontestan
dari SLB Bhakti Pemuda Pagu. Dia mengalami sedikit gangguan pada pendegarannya,
meskipun demikian dia tetap semangat untuk mencapai cita-citanya, terbukti pada
perlombaan gadis batik ini, dia bisa masuk 10 besar dari 58 peserta yang
mengikuti gadis batik ini.
“Perasaan saya mengikuti gadis batik ini sangat senang sekali,
meskipun saat di panggung tadi saya sempat merasakan nerves karena banyak
sekali penontonnya. Sebenarnya, sebelum saya mengikuti gadis batik ini, saya
juga pernah mengikuti lomba seperti ini di KSTV dan Dhoho TV, tetapi tidak
seperti acara gadis batik ini yang jumlah penontonnya sangat banyak” ucap Lasmi
Palupi saat ditemui kemarin (5/10) mewakili sekolahnya pada acara School
Contest.
Dwi Puspita
waduh, kurang update nih beritanya
ReplyDeleteWaktu terselenggara juga kurang spesifik.
ReplyDeletemengingatkan qt pada semangat seluruh anggota PJ saat buat mading
ReplyDelete