Saturday, October 12, 2013


Persaingan lomba adiwiyata antar sekolah semakin hari semakin ketat. Semua warga MAN 3 pun ikut “geger” karenanya. Mereka mulai memilah dan memilih mana saja barang yang bisa dimanfaatkan kembali dan mana yang harus diolah.
Pengumuman kelolosan ke kancah nasional akan dilaksanakan pada pertengahan September, sekaligus penilaian untuk adiwiyata tingkat nasional yang mana juri akan terjun langsung ke sekolah guna melihat sendiri keadaan sekolah.
Sebagai salah satu dari kandidat sekolah adiwiyata tingkat nasional, MAN 3 Kediri tentu lebih serius lagi dengan pengadaan beberapa kegiatan yang dapat menunjang kesadaran siswa dan juga membentuk solidaritas diri. Bentuk kegiatan tersebut diwujudkan dengan adanya lomba kebersihan kelas yang meliputi pemilahan antara sampah anorganik, organik, dan sampah botol, membuat mading kelas, hiasan kelas dari barang-barang bekas, serta beberapa atribut kelas lainnya.
Lomba ini tentu memacu semangat siswa-siswi MAN 3 untuk berpartisipasi. Terbukti dengan adanya beberapa siswa-siswi yang aktif mengerjakan segala atribut yang dibutuhkan dalam persiapan lomba adiwiyata.
Pokja (Kelompok Kerja) yang terdiri dari 20 sub, telah dibentuk untuk menghadapi even yang membanggakan ini. Untuk satu pokja, anggotanya setiap kelas diambil perwakilan 2 orang. Sampai saat ini, pokja-pokja juga aktif bekerja sesuai bidangnya dengan sungguh-sungguh, di bawah bimbingan guru-guru MAN Kota Kediri 3 yang juga telah terbagi memberikan semangat pada pokja-pokja bagiannya masing-masing. Semangat kerja inilah yang membuat yakin, bahwa MAN Kota Kediri 3 memang harus menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional. (amm)
Penulis : Anissa Maya Maharani (X-4)           

Editor : Indah Nur H. (XI-IPS 2)