Tuesday, June 17, 2014
Hampir
dua bulan terakhir gorong-gorong jembatan Jimbun ambrol dan belum diperbaiki.
Kurangnya perhatian dari pemerintah merupakan salah satu faktor lambatnya
penanganan perbaikan tersebut. Jalan yang menghubungkan Kediri-Blitar tersebut
merupakan jalan nasional yang banyak dilewati kendaraan besar yang
mendistribusikan kebutuhan masyarakat yang berada di dua kota tersebut.
Sempat
beberapa hari terlihat para pekerja yang turun untuk menangani perbaikan
gorong-gorong. Namun sudah dua minggu terakhir para pekerja sudah tidak
terlihat di lokasi. Hanya tumpukan batu yang diletakkan di pinggir jalan yang
dibiarkan menumpuk. Yang lebih mengkhawatirkan, saat malam hari banyak
kendaraan besar yang melintas dan tidak adanya penerangan jalan yang memadai
serta beberapa warga sekitar yang mengatur lalu lintas.
Sebelum
jembatan tersebut ambrol, sempat beberapa kali berlubang dan hanya diperbaiki
ala kadarnya. Banyak pengendara motor dan mobil yang mengeluhkan lambannya
perbaikan jembatan. Letak jembatan yang hanya 5 meter dari trafic light
menyebabkan antrean panjang kendaraan saat jam sibuk.(Fi)
Related Posts
Puisi - Hidup Itu Indah
Normal 0 false false false IN KO AR-SA ...Read more
Sejuta Senyuman Dalam PKTA 2015, Pers Jurnalistik MAN 3 Kediri
v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#...Read more
Cerpen - M.I.D : Miracle in December
Normal 0 false false false IN KO X-NONE ...Read more
Barang Selundupan Palestina
Barang Selundupan Palestina ilustrasi: www.dw.com Seorang warga Palesti...Read more
IQRO Edisi XXX
Pers Jurnalistik MAN 3 Kediri. Sub IQRO. Pada hari Senin, 5 Januari tahun ajaran 2014/2015 tim redak...Read more
Semarak 71 MAN 3 Kediri
Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA ...Read more
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
biuuh, maleh padet jalan.e .. gak iso dingge lewat :/
ReplyDeleteWAHH...JANE RA MARI2..LEK NGGARAP GORONG@.....
ReplyDeleteJADINYA MACET...
Hati-hati kalau lewat JIMBUN..
endi to kuwi njimbun? gak ruh aku -___-
ReplyDeleteendi to kuwi njimbun? gak ruh aku -___-
ReplyDeletesip (y) lanjutkan
ReplyDeletekuwi mesti wuwul sing ngambrol ne...
ReplyDelete