Gunung Kelud
yang terletak di perbatasan Kabupaten Kediri dan Blitar Jawa Timur itu merupakan salah satu gunung yang
masih aktif di Indonesia. Gunung ini sering kali meletus dan menjatuhkan banyak
korban jiwa.
Pada
tanggal 13 Pebuari 2014
tepatnya satu jam sebelum valentine sekitar pukul
23.00 WIB, Gunung Kelud meletus. Dampak dari erupsi Gunung Kelud tidak hanya
terjadi di Kota Kediri saja melainkan abu vulkaniknya sampai keluar provinsi
Jawa Timur. Hampir diseluruh Kota Kediri seperti lautan pasir baik atap-atap
maupun latar halaman rumah penduduk Kota Kediri penuh dengan pasir akibat
erupsi Gunung Kelud Kamis malam.
Salah satu desa
yang terkena dampak dari erupsi Gunung Kelud adalah Desa Rembang, Kecamatan
Ngadiluwih. Emang, desa ini tidak begitu parah terkena dampak dari erupsi Gunung Kelud
tersebut dibandingkan dengan daerah Ngantang, Puncu, dan sekitarnya. “Dulu saat
Gunung Kelud meletus, desa ini tidak
sampai hujan pasir seperti malam kemarin, paling cuma hujan abu saja, itu terjadi hanya sebentar. Selama hidup saya, untuk letusan Gunung Kelud pada tahun
ini paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Ya, walaupun korbannya untuk
letusan ini lebih sedikit dari pada letusan-letusan sebelumnya. Tapi, kalau
hujan pasir kayak begini terus-terusan bisa untuk membangun rumah tanpa membeli
pasir lagi. Sementara, untuk akhir-akhir ini harga pasir untuk membangun rumah lumayan mahal
juga. Selain dapat pasir, tapi sebenarnya di dalam hati juga ada rasa takut
juga kalau nanti terjadi apa-apa, saya berharap semoga letusan ini cuma terjadi
sekali ini saja” Ujar salah satu warga saat ditemui sedang membersihkan
rumahnya akibat erupsi Gunung Kelud kemarin (14/02).
Dwi Puspita
Kelud bawa musibah + berkah. subhanallah
ReplyDeletePenggunaan bahasa kurang konsiste.
ReplyDeletesantai atau formal?
kado palentin terindah :')
ReplyDelete