ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) sering kali menjadi korban
kekhawatiran orang-orang terhadap HIV AIDS. Tak sedikit orang yang menjauhi ODHA
bahkan sampai membuangnya. Hal ini demi menghilangkan kekhawatiran mereka
terhadap penularan virus HIV yang tentu diderita oleh ODHA. Anggapan salah ini
tentu perlu untuk diluruskan kembali agar ODHA tak terus menerima
perlakuan-perlakuan diskriminasi yang tentu saja tak sesuai dengan hak asasi
mereka sebagai seorang manusia.
Memang, HIV merupakan virus berbahaya yang bisa menyebabkan
kematian. Terlebih HIV belum ditemukan vaksin pencegahnya sehingga semua orang
pasti akan berusaha menghindari segala sesuatu yang bisa menularkan virus ini,
salah satunya dengan menjauhi ODHA. Juga tidak salah memang, mengenai darah,
asi, cairan vagina, ataupun sperma dari orang yang telah terjangkit HIV AIDS
bisa menjadi media penularan virus HIV pada kita. Akan tetapi, kita tidak perlu
takut berinteraksi dengan ODHA. Karena melakukan kontak sosial seperti berjabat
tangan, tinggal serumah, menggunakan alat makan bersama, ataupun interaksi
sosial lainnya dengan ODHA tidak akan menyebabkan kita tertular virus HIV. Bahkan
gigitan serangga seperti nyamuk juga tidak menularkan HIV. Sudah jelas bukan, kalau
berhubungan sosial dengan ODHA tidak akan menularkan virus HIV selama kita
tidak melakukan tranfusi darah ataupun berhubungan seksual dengan ODHA. Jadi,
untuk menjauhi HIV bukan berarti kita juga harus menjauhi ODHA juga kan?
Bagaimanapun ODHA juga manusia yang membutuhkan orang lain untuk
tetap hidup. Mereka bahkan sangat membutuhkan dukungan kita. Seperti kita
ketahui, HIV AIDS bukan hanya penyakit ringan layaknya demam ataupun pilek yang
bisa sembuh dengan sendirinya. Lebih dari itu HIV AIDS bisa berakibat kematian
dan belum ditemukan obatnya, satu-satunya obat yang mereka konsumsi adalah obat
anti-retrovial yang hanya bermanfaat sebagai penambah angka harapan hidup saja.
Selain dengan mengkonsumsi obat, menerapkan pola hidup sehatpun juga bisa
memperpanjang harapan hidup ODHA. Oleh karena itu, terus beri dukungan dan
perhatian bagi ODHA agar mereka tidak merasa sendiri. Juga lakukan pencegahan
yang tepat, jauhi virusnya bukan orangnya!
0 komentar:
Post a Comment