HIV, virus yang menyerang sistem imun dalam tubuh manusia ini telah
lama menjadi salahsatu virus yang paling ditakuti oleh semua orang. Meski
begitu, HIV sangat mudah menyebar. Maka tak heran bila jumlah penderita HIV
kian meningkat dari tahun ke tahun. Di Kota Kediri saja mulai bulan Oktober
2008-2013, kasus HIV telah mencapai angka 79% dan AIDS 21 %. Sementara itu, perempuan
ternyata lebih rentan terjangkit HIV sebab 55% penderita HIV adalah perempuan,
dan 45% lainnya adalah laki-laki. Tak hanya itu saja, HIV kini juga kian
mendekati pelajar seiring dengan meningkatnya kasus pelajar yang terjerumus
dalam pergaulan bebas dan narkoba. Fakta ini semakin diperkuat dengan ditemukannya
seorang siswa di salahsatu SMA di Kota Kediri yang terdeteksi terinfeksi HIV
pada 2010. Masih di Kediri, pada tahun yang sama angka penderita HIV AIDS di
kalangan siswa dan mahasiswa telah mencapai angka 10 orang.
Meskipun ditakuti oleh kebanyakan orang, virus yang pertama kali
ditemukan di Afrika ini masih dapat menyebar dengan mudah. Seperti yang telah
disebutkan di atas, penyebaran virus ini kian didorong oleh pergaulan masa kini
yang cenderung bebas, ditambah lagi dengan mudahnya budaya-budaya asing masuk
ke dalam negeri. Ironisnya, para remaja malah merasa bangga mengikuti budaya
asing yang sering mereka anggap gaul ataupun keren. Anggapan inilah yang
akhirnya membuat para remaja berlomba-lomba mengikuti trend luar negeri.
Hal ini juga yang membuat remaja menjadi salahsatu kalangan yang rentan akan
HIV, tak terkecuali pelajar.
Ya, pelajar bukan tidak mungkin menjadi penderita HIV AIDS. Sudah
menjadi rahasia umum bila tak sedikit pelajar telah terjerumus dalam pergaulan
bebas. Sering pula kita lihat di berbagai media massa bagaimana para pelajar
telah banyak yang ikut terlibat dalam seks bebas, kecanduan narkoba, ataupun
dalam hal sepele semisal memakai tato atau tindik sebagai ajang gaul-gaulan di
kalangan remaja. Perlu diketahui, HIV dapat menular melalui 4 cairan, yakni
darah, ASI, cairan vagina, dan sperma. Sudah dipastikan jika pergaulan bebas
besar kemungkinannya menjadi penyebar HIV nomor 1. Misalnya saja dalam hal
memasang tato ataupun tindik yang harus menggunakan jarum, apabila jarum itu merupakan
bekas dari penderita AIDS tentu jarum itu bisa menjadi media penularan HIV.
Begitu pula dengan penggunaan jarum suntik untuk mengkonsumsi narkoba / IDU
(Injection Drug Used) yang sering kali digunakan bergantian, utamanya bagi
pelajar pecandu narkoba yang belum memiliki banyak uang untuk membeli alat
suntik. Melihat dari dua contoh tadi, maka tidak menutup kemungkinan jika HIV
juga bisa menyebar ketika kita melakukan suntik untuk kesehatan bila alat
suntik yang digunakan tidak steril. Jadi, semua orang tetap harus waspada
terhadap penyebaran virus ini.
HIV merupakan virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh yang
menimbulkan kerentanan terhadap infeksi penyakit. Orang yang terinfeksi HIV
dapat tetap sehat selama ia menjaga kebugarannya misalnya dengan mengamalkan
gaya hidup sehat. Bila telah muncul tanda-tanda penyakit infeksi dan tidak
kunjung sembuh, itu berarti daya tahan tubuh telah buruk dan sistem kekebalan
berkurang. Bila sudah begitu, maka mulai berkembanglah AIDS. Kumpulan penyakit
yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh inilah yang disebut sebagai
AIDS. Bila tubuh terus diserang penyakit sedangkan sistem imun sudah tak
berfungsi lagi, bukan tidak mungkin tubuh kita akan menderita berbagai penyakit
yang lama kelamaan bisa mengakibatkan kematian. Salah satu penyakit yang bisa menjadi
kelanjutan dari infeksi HIV adalah TB (Tuberkulosis Paru). 3% pasien TB adalah
penderita HIV, dan 40% orang yang terinfeksi HIV menderita TB.
Oleh karena itulah penyebaran informasi mengenai HIV perlu sekali
untuk digalakkan. Seperti yang telah dilakukan oleh PEMKOT Kediri dengan
menggelar sebuah seminar bertemakan HIV AIDS. Acara ini dihadiri oleh 2
pemateri yakni Shinta Kristianti, seorang dokter muda yang banyak mengetahui hal-hal
seputar HIV AIDS, serta seorang perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Kediri,
Ridwan Salimin. Keduanya bersama-sama menyampaikan informasi dasar HIV AIDS dan
perkembangan HIV AIDS di Kota Kediri kepada seluruh peserta seminar yang
berasal dari SMA sederajat di Kota Kediri. Tak hanya itu, pemerintah Kota
Kediri mengadakan lomba desain leaflet yang masih bertemakan HIV AIDS yang juga
diikuti oleh para pelajar di Kota Kediri. Dua upaya dari pemerintah kota ini
tentu diharapkan akan terus menekan laju pertumbuhan HIV AIDS utamanya di
kalangan pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa yang menentukan jaya
tidaknya negara kita ke depannya. Oleh karena itu, kita juga perlu untuk
mengikuti langkah pemerintah kota ini dengan menyebarkan informasi mengenai HIV
AIDS kepada semua orang terdekat kita agar tidak semakin banyak orang yang
menjadi korban virus yang belum ditemukan vaksin pencegahnya ini.
Pokervita - Deposit Pulsa PKV | Judi Deposit Pulsa PKV | Deposit Via Pulsa | Deposit Via Pulsa PKV
ReplyDeleteKenapa Harus Daftar Di Pokervita Agen BandarQ Online Terpercaya
karna di Pokervita memberikan rating kemenangan tertinggi
Dan yang tak ketinggalan Pokervita menerima deposit via pulsa loh!
Pokervita Menerima Deposit Via GO-PAY
deposit via Go-Pay
deposit via pulsa
judi ovo indonesia
bonus turnover terbesar
situs judi online terpercaya
bonus referral terbesar
poker depo pulsa
capsa depo pulsa
aduq deposit pulsa
domino deposit pulsa
deposit via telkomsel
deposit via xl
Deposit Via Pulsa PKV
Website Judi Poker Deposit Pulsa Provider Kartu Halo
Link Alternatif Judi Deposit Pulsa