Tuesday, March 11, 2014


Sabtu, 8 Maret 2014 adalah hari terakhir bagi para PKLI UIN MALIKI MALANG mengajar murid-murid MAN 3 Kediri. Acara perpisahan yang digelar di aula MAN 3 Kediri sangat seru dan menarik, karena acara tersebut dimeriahkan oleh Elek Yo Band, Syekeran, dan satu dari band alumni MAN 3 yaitu Semut-semut Merayap. Antusiasme para murid ditunjukkan dengan banyaknya murid yang melihat acara tersebut dengan berjoget bersama para PKLI, salah satunya yaitu Bapak Farid. Tetapi acara tersebut didominasi oleh murid perempuan saja, murid laki-laki kurang  antusias dengan acara tersebut.
Bagi sebagian murid, mereka merasa takut apabila bapak ibu guru mereka digantikan dengan para PKLI dengan alasan takut apabila cara mengajarnya berbeda dengan guru mereka. Tetapi bagi sebagian murid lainnya mereka senang dengan  kedatangan para bapak dan ibu guru PKLI. Karena dengan kedatangan mereka, bisa menjadi ajang untuk mencari tahu dan sharing baik tentang  perkuliahan maupun yang lainnya.

Siti Alfin Mufidah (X-9)


6 komentar:

  1. setuju itu.. karena gak semua guru PPL itu sesuai dengan apa yang diharapkan, tapi, lumayan seru kok guru2nya..

    ReplyDelete
  2. menurut saya perpisahannya kurang seru, saya sampai tertidur :D

    ReplyDelete
  3. Bagus, tapi perbanyak tulisannya ya? Agar penjelasannya lebih terperinci..

    ReplyDelete
  4. kalo menurut saya, perpisahannya sedikit krik krik, apalagi yang dateng cuma dikit._.

    ReplyDelete
  5. Diajar guru PPL ada banyak kesan tersendiri meski ada yang tak sesuai dengan kemauan kita

    ReplyDelete
    Replies
    1. "Guru" dan murid memiliki hak tersendiri, kalau hanya menuruti maunya murid saja....

      Delete