Kutuliskan sebuah kata
Yaitu isi hatiku padamu
Melalui rangkaian kata indah
Melalui rangkaian kata indah
Seakan menjadi puisi cinta
Membaur dengan cinta
Membaur dengan cinta
Dan segumpal harapan
Segumpal sakit dan air mata
Segumpal sakit dan air mata
Karena kau bersama dia
Hati yang selalu berharap
Hati yang penuh dengan cinta
Selalu menyesakkan dada
Kau selalu memberi harapan
Agarku selalu menunggumu
Tapi di belakangku
Hati yang selalu berharap
Hati yang penuh dengan cinta
Selalu menyesakkan dada
Kau selalu memberi harapan
Agarku selalu menunggumu
Tapi di belakangku
Kau dua kan rasa ku dengannya
Ribuan kata indah mengungkapnya
Begitu terasa memuakkan
Kurang yakinkah kau padaku
Sedetikpun kau selalu di benakku
Dalam angan hanya ada dirimu
Dalam mimpi betapa indahnya dia
Suara yang menentramkan hati
Sebuah senyuman mesra
Ribuan kata indah mengungkapnya
Begitu terasa memuakkan
Kurang yakinkah kau padaku
Sedetikpun kau selalu di benakku
Dalam angan hanya ada dirimu
Dalam mimpi betapa indahnya dia
Suara yang menentramkan hati
Sebuah senyuman mesra
Yang menghangatkan jiwa
Tak ingin melepaskanmu
Tak sanggup kehilangan indahnya cinta
Aku menunggu
Tak ingin melepaskanmu
Tak sanggup kehilangan indahnya cinta
Aku menunggu
Apa harus ku meninggalkanmu
Aku pergi atau ku menunggu
Jujurlah padaku
Agar kutahu akan rasa
Aku pergi atau ku menunggu
Jujurlah padaku
Agar kutahu akan rasa
Dan apa yang ada di benakmu
Aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Pilih aku atau dia
Ku kan pergi jika kau memilih dia
Dan kan selalu tersenyum
Aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Pilih aku atau dia
Ku kan pergi jika kau memilih dia
Dan kan selalu tersenyum
Menatap indahnya mata
Yang selalu memberi harapan
Indah besamamu
Rintihan isi hati ini
Indah besamamu
Rintihan isi hati ini
Kan selalu menjadi sebuah saksi
Saksi cinta,
Saksi cinta,
Saksi sakitnya menunggu
Dan di duakan hatinya
Antara kau aku dan dia
Penulis : Alfi Bima Nur Hasanah
(X-5)